FIFA Ancam Hukum Bahrain jika Menolak Main di Indonesia, Begini Isinya!
FIFA siap menghukum Bahrain jika menolak main di Indonesia. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, Bahrain bakal kalah walkover (WO) 0-3 jika menolak main di Indonesia.
Ya pokoknya kalau Bahrain sudah bersama Ketum PSSI di mana saya sebagai Menpora sudah memberikan statement resmi di mana kami menjamin keamanan tim Bahrain ketika bermain di Indonesia, insya Allah tak akan ada ancaman dan keselamatannya pasti terjaga,” kata Dito Ariotedjo.
Jadi kalau ada klaim-klaim atau statement dari pihak Bahrain yang mengatakan rasa tidak aman kalau berada di Indonesia itu bisa kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain. Jadi seharusnya tidak ada alasan,” lanjut politikus dari partai Golkar ini.
Dan FIFA juga sudah meminta pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia, kalau tidak berarti (Indonesia) menang WO,” tegas pria 34 tahun ini.
Pernyataan Menpora di atas sudah sangat jelas. Tak ada alasan Bahrain untuk tidak bermain di Indonesia. Jika pun tak berani bermain di Indonesia, Timnas Bahrain harus rela kalah WO 0-3 dari Indonesia.
Apakah Bahrain rela kalah 0-3 dari Timnas Indonesia tanpa harus bertanding? Melalui pernyataan di atas, apakah Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) akan mengajukan keberatan kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC)?
BFA seperti sembunyi di balik ketiak AFC. Sebelumnya, BFA juga yang meminta kepada AFC agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain di lanjutan matchday kedelapan Grup C pada Selasa, 25 Maret 2025 digelar di tempat netral karena alasan keamanan.
Lantas, apa respons AFC setelah mendapat request dari BFA? AFC mengaku akan mendiskusikan lebih dulu dengan BFA, FIFA dan PSSI sebelum mengambil keputusan.
Sekarang, FIFA sudah membuat keputusan. Jadi kesimpulannya, keputusan sudah bulat dan laga Timnas Indonesia vs Bahrain dipastikan digelar di Tanah Air.